Selamat Datang di Rental Mobil Al-Hikmah

Friday 16 March 2012

Sejarah Kota Palembang


 Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah benua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari Timur"
  Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya. Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda setelah pemberontakan Raja Palembang Sultan Mahmud Badaruddin II. Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.
  Sebagai kota yang menjadi pusat perdagangan sejak zaman Sriwijaya, kota ini memiliki banyak warga keturunan pendatang dan asing. Selain penduduk asli Palembang dan Sumater Selatan lainnya, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar.Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan, 16 Ilir, Jalan Dempo, dan Segaran yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.

Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Sejak saat itu, kota Palembang dikembangkan sebagai lokasi pariwisata, walaupun dengan handicap yang sudah dijelaskan sebelumnya dan belum optimalnya sarana maupun kemauan dari hampir semua pihak. Semoga rencana tersebut akan tercapai suatu saat nanti dari tangan dingin pemerintah kota palembang..
Bagi anda yang nanti liburan ke palembang dan ingin tahu lebih detail sejarah palembang dan kesultanannya, bisa mampir ke musium Sultan mahmud badaruddin II.

Untuk Menikmati Perjalanan wisata kota Palembang dan sekitarnya, anda dapat menggunakan jasaRental mobil palembang Al-hikmah, dengan durasi jam, atau harian. dijamin perjalanan wisata dan kuliner anda berkesan bersama kami.  Makanan Khas Palembang : 


Laksan        Aneka Pempek- pempek       
Burgo     

 Ragit     




Nasi Minyak Khas Palembang








Pindang Patin Khas Palembang









Tekwan

Artikel Menarik Lainnya:



1 comments:

rentalmobilmotordijogja 4 September 2013 at 20:57  

Tulisanya sangat BERMANFAAT, semoga diberikan KESUKSESAN dan KESEHATAN yang berlebih dari yg maha kuasa.

dari http://rentalmobilmotordijogja.blogspot.com/ , 085.785.184.516 (INDOSAT), 085.258.472.796 (AS), 087.859.442.726 (XL)

Post a Comment